1. PENDUDUK
Penduduk adalah orang-orang yang
berada di dalam suatu
wilayah yang terikat oleh aturan-aturan yang berlaku
dan saling berinteraksi satu sama lain secara terus menerus / kontinu. Dalam sosiologi,
penduduk adalah kumpulan manusia yang menempati wilayah geografi dan ruang tertentu
Penduduk
atau warga suatu negara atau daerah bisa didefinisikan menjadi dua:
Pertama
orang yang tinggal di daerah tersebut.
Dan kedua orang yang secara hukum
berhak tinggal di daerah tersebut. Dengan kata lain orang yang mempunyai
surat resmi untuk tinggal di situ. Misalkan bukti kewarganegaraan, tetapi
memilih tinggal di daerah lain. Dalam sosiologi, penduduk adalah kumpulan
manusia yang menempati wilayah geografi dan ruang
tertentu.
Berikut
adalah masalah yang timbul akibat adanya penduduk yang melebihi rata-rata :
1.
Gizi
Buruk
2. Meningkatnya jumlah kemiskinan
3. Persaingan lapangan pekerjaan
4. Persaingan untuk mendapatkan pemukiman
Upaya
yang dilakukan pemerintah untuk mengurangi kelebihan penduduk di Indonesia:
1.
Mengadakan
program KB
2. Menekan
tingginya tingkat transmigrasi dengan cara mengembalikan kembali para transmigran ke kota asal mereka
3.
Pemecahan
secara otoritatif
4.
Pemecahan
secara ilmiah
5.
Pemecahan
secara metafisik
2.
MASYARAKAT
Arti Definisi /
Pengertian Masyarakat
Berikut di bawah ini adalah beberapa pengertian masyarakat dari beberapa ahli sosiologi dunia.
Berikut di bawah ini adalah beberapa pengertian masyarakat dari beberapa ahli sosiologi dunia.
1. Menurut Selo Sumardjan masyarakat adalah orang-orang yang hidup bersama dan
menghasilkan kebudayaan.
2. Menurut Karl Marx masyarakat adalah suatu struktur yang menderita suatu
ketegangan organisasi atau perkembangan akibat adanya pertentangan antara
kelompok-kelompok yang terbagi secara ekonomi.
3. Menurut Emile Durkheim masyarakat merupakan suau kenyataan objektif
pribadi-pribadi yang merupakan anggotanya.
4. Menurut Paul B. Horton & C. Hunt masyarakat merupakan kumpulan manusia
yang relatif mandiri, hidup bersama-sama dalam waktu yang cukup lama, tinggal
di suatu wilayah tertentu, mempunyai kebudayaan sama serta melakukan sebagian
besar kegiatan di dalam kelompok / kumpulan manusia tersebut.
3. KEBUDAYAAN
Kebudayaan
sangat erat hubungannya dengan masyarakat. Melville
J. Herskovits dan Bronislaw Malinowski
mengemukakan bahwa segala sesuatu yang terdapat dalam masyarakat ditentukan
oleh kebudayaan yang dimiliki oleh masyarakat itu sendiri. Istilah untuk
pendapat itu adalah Cultural-Determinism.
Herskovits memandang kebudayaan sebagai sesuatu yang turun
temurun dari satu generasi ke generasi yang lain, yang kemudian disebut sebagai
superorganic. Menurut Andreas Eppink, kebudayaan
mengandung keseluruhan pengertian nilai sosial,norma sosial, ilmu pengetahuan
serta keseluruhan struktur-struktur sosial, religius, dan lain-lain, tambahan
lagi segala pernyataan intelektual dan artistik yang menjadi ciri khas suatu
masyarakat.
Menurut Edward Burnett Tylor, kebudayaan merupakan
keseluruhan yang kompleks, yang di dalamnya terkandung pengetahuan,
kepercayaan, kesenian, moral, hukum, adat istiadat, dan kemampuan-kemampuan
lain yang didapat seseorang sebagai anggota masyarakat.
Menurut Selo Soemardjan dan Soelaiman Soemardi, kebudayaan adalah
sarana hasil karya, rasa, dan cipta masyarakat.
Dari
berbagai definisi tersebut, dapat diperoleh pengertian mengenai kebudayaan adalah
sesuatu yang akan mempengaruhi tingkat pengetahuan dan meliputi sistem ide atau
gagasan yang terdapat dalam pikiran manusia, sehingga dalam kehidupan sehari-hari
kebudayaan itu bersifat abstrak.
Sedangkan
perwujudan kebudayaan adalah benda-benda yang diciptakan oleh manusia sebagai
makhluk yang berbudaya, berupa perilaku dan benda-benda yang bersifat nyata,
misalnya pola-pola perilaku, bahasa, peralatan hidup, organisasi sosial,
religi, seni, dan lain-lain, yang kesemuanya ditujukan untuk membantu manusia
dalam melangsungkan kehidupan bermasyarakat.
KESIMPULANNYA
Penduduk, masyarakat dan kebudayaan
mempunyai hubungan yang erat antara satu sama lainnya.
Masyarakat, penduduk dan kebudayaan terus berkembang dari masa ke masa. Pada zaman dahulu, manusia hidup nomadem atau berpindah dari suatu tempat ke tempat lainnya. Mereka berpindah diakarnakan makanan yang tersedia di tempat mereka sudah habis, tapi seiring dengan waktu, mereka mulai mencoba untuk bercocok tanam dan berternak di tempat tinggal ereka. Dan nenek moyang kita itulah yang meninggalkan hasil kebudayaannya yang beraneka ragam, mulai dari pakaian, bahasa, lagu, hingga berbagai macam upacara adat.
Masyarakat, penduduk dan kebudayaan terus berkembang dari masa ke masa. Pada zaman dahulu, manusia hidup nomadem atau berpindah dari suatu tempat ke tempat lainnya. Mereka berpindah diakarnakan makanan yang tersedia di tempat mereka sudah habis, tapi seiring dengan waktu, mereka mulai mencoba untuk bercocok tanam dan berternak di tempat tinggal ereka. Dan nenek moyang kita itulah yang meninggalkan hasil kebudayaannya yang beraneka ragam, mulai dari pakaian, bahasa, lagu, hingga berbagai macam upacara adat.
Dilihat dari gambar diatas, penduduk,
masyarakat, dan kebudayaan saling
berkaitan atau berkesinabungan satu sama lain. Jadi masyarakat itu terbentuk
dari sekumpulan individu yang tinggal di suatu daerah/tempat dan saling
berinteraksi. Sedangkan kebudayaan adalah pemikiran-pemikiran atau peraturan
yang sudah terebentuk sejak dahulu, yang hingga sekarang masih tetap di
pertahankan oleh masyarakat .
Oleh
karena itu penduduk, masyarakat dan kebudayaan merupakan hal yang tidak bisa
dipisahkan. sehingga jika salah satu dari komponen diatas tidak ada maka tidak
akan terbentuk suatu kebudayaan ataupun masyrakat .
SOURCES
Tidak ada komentar:
Posting Komentar