Rabu, 10 Oktober 2012

Penduduk, Masyarakat, dan Kebudayaan


1.     PENDUDUK
Penduduk adalah orang-orang yang berada di dalam suatu wilayah yang terikat oleh aturan-aturan yang berlaku dan saling berinteraksi satu sama lain secara terus menerus / kontinu. Dalam sosiologi, penduduk adalah kumpulan manusia yang menempati wilayah geografi dan ruang tertentu

Penduduk atau warga suatu negara atau daerah bisa didefinisikan menjadi dua:
Pertama orang yang tinggal di daerah tersebut. Dan kedua orang yang secara hukum berhak tinggal di daerah tersebut. Dengan kata lain orang yang mempunyai surat resmi untuk tinggal di situ. Misalkan bukti kewarganegaraan, tetapi memilih tinggal di daerah lain. Dalam sosiologi, penduduk adalah kumpulan manusia yang menempati wilayah geografi dan ruang
tertentu.

Berikut adalah masalah yang timbul akibat adanya penduduk yang melebihi rata-rata :

1.        Gizi Buruk
2.       Meningkatnya jumlah kemiskinan
3.       Persaingan lapangan pekerjaan
4.       Persaingan untuk mendapatkan pemukiman

Upaya yang dilakukan pemerintah untuk mengurangi kelebihan penduduk di Indonesia:


1.     Mengadakan program KB
2. Menekan tingginya tingkat transmigrasi dengan cara mengembalikan kembali para  transmigran ke kota asal mereka 
3.    Pemecahan secara otoritatif
4.    Pemecahan secara ilmiah
5.    Pemecahan secara metafisik


2.    MASYARAKAT
Arti Definisi / Pengertian Masyarakat
Berikut di bawah ini adalah beberapa pengertian masyarakat dari beberapa ahli sosiologi dunia.

1. Menurut Selo Sumardjan masyarakat adalah orang-orang yang hidup bersama dan menghasilkan kebudayaan.
2. Menurut Karl Marx masyarakat adalah suatu struktur yang menderita suatu ketegangan organisasi atau perkembangan akibat adanya pertentangan antara kelompok-kelompok yang terbagi secara ekonomi.
3. Menurut Emile Durkheim masyarakat merupakan suau kenyataan objektif pribadi-pribadi yang merupakan anggotanya.
4. Menurut Paul B. Horton & C. Hunt masyarakat merupakan kumpulan manusia yang relatif mandiri, hidup bersama-sama dalam waktu yang cukup lama, tinggal di suatu wilayah tertentu, mempunyai kebudayaan sama serta melakukan sebagian besar kegiatan di dalam kelompok / kumpulan manusia tersebut.

3.    KEBUDAYAAN
Kebudayaan sangat erat hubungannya dengan masyarakat. Melville J. Herskovits dan Bronislaw Malinowski mengemukakan bahwa segala sesuatu yang terdapat dalam masyarakat ditentukan oleh kebudayaan yang dimiliki oleh masyarakat itu sendiri. Istilah untuk pendapat itu adalah Cultural-Determinism.

Herskovits memandang kebudayaan sebagai sesuatu yang turun temurun dari satu generasi ke generasi yang lain, yang kemudian disebut sebagai superorganic. Menurut Andreas Eppink, kebudayaan mengandung keseluruhan pengertian nilai sosial,norma sosial, ilmu pengetahuan serta keseluruhan struktur-struktur sosial, religius, dan lain-lain, tambahan lagi segala pernyataan intelektual dan artistik yang menjadi ciri khas suatu masyarakat.

Menurut Edward Burnett Tylor, kebudayaan merupakan keseluruhan yang kompleks, yang di dalamnya terkandung pengetahuan, kepercayaan, kesenian, moral, hukum, adat istiadat, dan kemampuan-kemampuan lain yang didapat seseorang sebagai anggota masyarakat.

Menurut Selo Soemardjan dan Soelaiman Soemardi, kebudayaan adalah sarana hasil karya, rasa, dan cipta masyarakat.

Dari berbagai definisi tersebut, dapat diperoleh pengertian mengenai kebudayaan adalah sesuatu yang akan mempengaruhi tingkat pengetahuan dan meliputi sistem ide atau gagasan yang terdapat dalam pikiran manusia, sehingga dalam kehidupan sehari-hari kebudayaan itu bersifat abstrak. 

Sedangkan perwujudan kebudayaan adalah benda-benda yang diciptakan oleh manusia sebagai makhluk yang berbudaya, berupa perilaku dan benda-benda yang bersifat nyata, misalnya pola-pola perilaku, bahasa, peralatan hidup, organisasi sosial, religi, seni, dan lain-lain, yang kesemuanya ditujukan untuk membantu manusia dalam melangsungkan kehidupan bermasyarakat.

KESIMPULANNYA
 
Penduduk, masyarakat dan kebudayaan mempunyai hubungan yang erat antara satu sama lainnya.

Masyarakat, penduduk dan kebudayaan terus berkembang dari masa ke masa. Pada zaman dahulu, manusia hidup nomadem atau berpindah dari suatu tempat ke tempat lainnya. Mereka berpindah diakarnakan makanan yang tersedia di tempat mereka sudah habis, tapi seiring dengan waktu, mereka mulai mencoba untuk bercocok tanam dan berternak di tempat tinggal ereka. Dan nenek moyang kita itulah yang  meninggalkan hasil kebudayaannya yang beraneka ragam, mulai dari pakaian, bahasa, lagu, hingga berbagai macam upacara adat.
Dilihat dari gambar diatas, penduduk, masyarakat,  dan kebudayaan saling berkaitan atau berkesinabungan satu sama lain. Jadi masyarakat itu terbentuk dari sekumpulan individu yang tinggal di suatu daerah/tempat dan saling berinteraksi. Sedangkan kebudayaan adalah pemikiran-pemikiran atau peraturan yang sudah terebentuk sejak dahulu, yang hingga sekarang masih tetap di pertahankan oleh masyarakat .

Oleh karena itu penduduk, masyarakat dan kebudayaan merupakan hal yang tidak bisa dipisahkan. sehingga jika salah satu dari komponen diatas tidak ada maka tidak akan terbentuk suatu kebudayaan ataupun masyrakat .

SOURCES

Tidak ada komentar:

Posting Komentar