Dalam
post sebelumnya saya membahas apa itu bahasa, namun kali ini saya akan membahas
tentang ragam bahasa. Apa yang anda ketahui tentang ragam bahasa?
Ragam
bahasa adalah variasi bahasa menurut pemakaian yang berbeda-beda menurut topik
yang dibicarakan, menurut hubungan pembicara, kawan bicara, dan orang yang
dibicarakan dan menurut medium pembicaraan (Kridalaksana, 2001:184).
Nah
ragam bahasa tersebut tediri dari 2 cara pengungkapannya,
Yang pertama secara lisan,
Ragam lisan adalah
bahasa yang diujarkan oleh pemakai bahasa. Kita dapat menemukan ragam lisan
yang standar, contohnya saat orang berpidato, dalam perkuliahan, ceramah. Ragam
lisan nonstandar, misalnya dalam percakapan antar teman, di pasar, rumah, maupun
kesempatan non formal lainnya.
Ciri-ciri ragam bahasa lisan :
1) Memerlukan kehadiran orang
lain ;
2) Unsur gramatikal tidak dinyatakan
secara lengkap;
3) Terikat ruang dan waktu;
4) Dipengaruhi oleh tinggi rendahnya
suara.
Kelebihan ragam bahasa lisan :
1) Dapat menatap langsung
ekspresi orang sebagai lawan pembicara.
Dan
secara tulisan
Ragam bahasa tulis adalah bahasa yang dihasilkan
dengan memanfaatkan tulisan dengan huruf sebagai unsur dasarnya. Dalam ragam
tulis, kita berurusan dengan tata cara penulisan (ejaan) di samping aspek tata
bahasa dan kosa kata.
Ciri-ciri ragam bahasa tulis :
1) Tidak memerlukan kehadiran
orang lain;
2) Unsur gramatikal dinyatakan secara
lengkap;
3) Tidak terikat ruang dan waktu;
4) Dipengaruhi oleh tanda baca atau
ejaan.
Kekurangan ragam bahasa tulis :
1) Terjadi kesalahan tanggapan
antara pembaca dan penulis.
2) Kurang jelas penyampaian makna
yang dimaksud.
Di Indonesia sendiri memiliki berbagai macam bahasa
daerah, ini lah yang membat indonesia menjadi unik, karena memiliki banyak
bahasa. Namun semua bahasa tersebut telah disatukan dalam bahasa yang dapat
dimengerti bangsa Indonesia itu sendiri, yaitu bahasa Indonesia.
Oh
iya ragam bahasa yang oleh penuturnya dianggap sebagai ragam yang baik
(mempunyai prestise tinggi), yang biasa digunakan di kalangan terdidik, di
dalam karya ilmiah (karangan teknis, perundang-undangan), di dalam suasana
resmi, atau di dalam surat menyurat resmi (seperti surat dinas) disebut ragam
bahasa baku atau ragam bahasa resmi.
Contoh
keragaman bahasa yang ada di Indonesia
Nah
saya ambil contoh bahasa yang paling banyak digunakan di pulau jawa, bahasa
sunda dan bahasa jawa, dan lalu kita bandingkan bahasa tersebut dengan bahasa
Indonesia
Jawa
|
Sunda
|
Indonesia
|
Siji
Loro
Telu
Papat
Limo
Enem
Pitu
Wolu
Songo
Sepuloh
Godong
telo
Ireng
Abang
Manis
Njero
Mangan
Dolan
Gedang
Kates
|
Hiji’
Dua’
Tilu’
Opat
Lima’
Genep
Tujuh
Salapan
Sambilan
Sapuluh
Daun sampe’
Hideng
Berem
Amis
Jero’
Dahar
Ulin
Kates
Papaya’
|
Satu
Dua
Tiga
Empat
Lima
Enam
Tujuh
Delapan
Sembilan
Sepuluh
Daun ubi
Hitam
Merah
Manis
Dalam
Makan
Main
Pisang
Pepaya
|
Ya
walaupun kadang ada kata-kata yang tak beda jauh antara bahasa sunda dan jawa
namun inilah keunikannya. Kesamaan tersebut mungkin bisa terjadi karena bahasa
tersebut masih dalam satu pulau yang sama(faktor geografis).
Selanjutnya ada kata "Terima kasih" dalam berbagai bahasa daerah di Indonesia
Sunda : Hatur Nuhun
Jawa : Matur Nuwun
Jambi : Terimo Kasih
Bali : Suksema
Papua (migani) : Amanai
Batak : Muliate
Sasak : Tampiaseh
Minang : Tarimokasi
Toraja : Kurrusumanga
Nias : Sauweghele
Banjar : Tarima Kasih
Madura : Sakalangkong
Kutai : Makaseh
Manado : Makase
Aceh : Teurimong Gaseh Beh
Jawa : Matur Nuwun
Jambi : Terimo Kasih
Bali : Suksema
Papua (migani) : Amanai
Batak : Muliate
Sasak : Tampiaseh
Minang : Tarimokasi
Toraja : Kurrusumanga
Nias : Sauweghele
Banjar : Tarima Kasih
Madura : Sakalangkong
Kutai : Makaseh
Manado : Makase
Aceh : Teurimong Gaseh Beh
Jawa dan Sunda bahasanya hampir mirip- mirip. Jambi dan
Minang pun sama. Ya seperti di atas tadi, menurut saya itu terjadi karena
mereka terdapat di satu pulau yang sama.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar