Rabu, 15 Oktober 2014

Ragam Bahasa dan contohnya



Dalam post sebelumnya saya membahas apa itu bahasa, namun kali ini saya akan membahas tentang ragam bahasa. Apa yang anda ketahui tentang ragam bahasa? 

Ragam bahasa adalah variasi bahasa menurut pemakaian yang berbeda-beda menurut topik yang dibicarakan, menurut hubungan pembicara, kawan bicara, dan orang yang dibicarakan dan menurut medium pembicaraan (Kridalaksana, 2001:184).

Nah ragam bahasa tersebut tediri dari 2 cara pengungkapannya,


Yang pertama secara lisan,
 Ragam lisan adalah bahasa yang diujarkan oleh pemakai bahasa. Kita dapat menemukan ragam lisan yang standar, contohnya saat orang berpidato, dalam perkuliahan, ceramah. Ragam lisan nonstandar, misalnya dalam percakapan antar teman, di pasar, rumah, maupun kesempatan non formal lainnya.

Ciri-ciri ragam bahasa lisan :
1)    Memerlukan kehadiran orang lain ;
2)   Unsur gramatikal tidak dinyatakan secara lengkap;
3)   Terikat ruang dan waktu;
4)   Dipengaruhi oleh tinggi rendahnya suara.
Kelebihan ragam bahasa lisan :
1)    Dapat menatap langsung ekspresi orang sebagai lawan pembicara.

Dan secara tulisan
Ragam bahasa tulis adalah bahasa yang dihasilkan dengan memanfaatkan tulisan dengan huruf sebagai unsur dasarnya. Dalam ragam tulis, kita berurusan dengan tata cara penulisan (ejaan) di samping aspek tata bahasa dan kosa kata.

Ciri-ciri ragam bahasa tulis :
1)    Tidak memerlukan kehadiran orang lain;
2)   Unsur gramatikal dinyatakan secara lengkap;
3)   Tidak terikat ruang dan waktu;
4)   Dipengaruhi oleh tanda baca atau ejaan.
Kekurangan ragam bahasa tulis :
1)    Terjadi kesalahan tanggapan antara pembaca dan penulis.
2)   Kurang jelas penyampaian makna yang dimaksud.

Di Indonesia sendiri memiliki berbagai macam bahasa daerah, ini lah yang membat indonesia menjadi unik, karena memiliki banyak bahasa. Namun semua bahasa tersebut telah disatukan dalam bahasa yang dapat dimengerti bangsa Indonesia itu sendiri, yaitu bahasa Indonesia.

Oh iya ragam bahasa yang oleh penuturnya dianggap sebagai ragam yang baik (mempunyai prestise tinggi), yang biasa digunakan di kalangan terdidik, di dalam karya ilmiah (karangan teknis, perundang-undangan), di dalam suasana resmi, atau di dalam surat menyurat resmi (seperti surat dinas) disebut ragam bahasa baku atau ragam bahasa resmi.





Contoh keragaman bahasa yang ada di Indonesia




Nah saya ambil contoh bahasa yang paling banyak digunakan di pulau jawa, bahasa sunda dan bahasa jawa, dan lalu kita bandingkan bahasa tersebut dengan bahasa Indonesia

Jawa
Sunda
Indonesia
Siji
Loro
Telu
Papat
Limo
Enem
Pitu
Wolu
Songo
Sepuloh
Godong telo
Ireng
Abang
Manis
Njero
Mangan
Dolan
Gedang
Kates
Hiji’       
Dua’
Tilu’
Opat
Lima’
Genep
Tujuh
Salapan
Sambilan
Sapuluh
Daun sampe’
Hideng
Berem
Amis
Jero’
Dahar
Ulin
Kates
Papaya’
Satu
Dua
Tiga
Empat
Lima
Enam
Tujuh
Delapan
Sembilan
Sepuluh
Daun ubi
Hitam
Merah
Manis
Dalam
Makan
Main
Pisang
Pepaya

Ya walaupun kadang ada kata-kata yang tak beda jauh antara bahasa sunda dan jawa namun inilah keunikannya. Kesamaan tersebut mungkin bisa terjadi karena bahasa tersebut masih dalam satu pulau yang sama(faktor geografis).




Selanjutnya ada kata "Terima kasih" dalam berbagai bahasa daerah di Indonesia
                     
Sunda                     : Hatur Nuhun
Jawa                       : Matur Nuwun
Jambi                     : Terimo Kasih
Bali                        : Suksema
Papua (migani)      : Amanai
Batak                     : Muliate
Sasak                     : Tampiaseh
Minang                  : Tarimokasi
Toraja                    : Kurrusumanga
Nias                       : Sauweghele
Banjar                    : Tarima Kasih
Madura                  : Sakalangkong
Kutai                      : Makaseh
Manado                 : Makase
Aceh                      : Teurimong Gaseh Beh

Jawa dan Sunda bahasanya hampir mirip- mirip. Jambi dan Minang pun sama. Ya seperti di atas tadi, menurut saya itu terjadi karena mereka terdapat di satu pulau yang sama.
 
 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar